THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 29 November 2010

Ronaldo-Messi dalam Posisi 69


Striker Barcelona, Lionel Messi (kanan) bisa berkacak pinggang saat timnya menjamu Real Madrid, Senin atau Selasa (30/11/2010). Sementara striker Madrid, Cristiano Ronaldo, sedih dan sering frustrasi.
BARCELONA— Jika partai "El Clasico" antara Barcelona dan Real Madrid juga menjadi ajang pertarungan kebintangan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, maka mereka dalam posisi 69. Maksudnya, KOMPAS.com memberi nilai 6 kepada Ronaldo dan 9 kepada Messi.

Secara umum, pengaruh kebintangan Ronaldo tak terlalu maksimal pada pertandingan di Stadion Camp Nou, Senin atau Selasa (30/11/2010) dini hari WIB, itu. Sebaliknya, Messi memberi pengaruh besar atas kemenangan besar bagi Barcelona, yakni 5-0. Setidaknya, dalam pertandingan itu, Messi pantas dinilai lebih.

Dari segi mental, Messi lebih mapan dan tenang, sementara Ronaldo tampak mudah tersulut emosi. Kartu kuning yang dia terima menunjukkan betapa dia tak bisa mengontrol emosinya. Apalagi, dia kemudian melakukan tindakan tak terpuji dengan mendorong Pelatih Barcelona Pep Guardiola.

Efek permainan kedua tim juga berbeda. Keduanya sama-sama dikawal ketat. Namun, Messi masih lebih sering membahayakan lawan. Bahkan, dia pula yang mengawali jatuhnya mental Madrid ketika di menit ke-6 sontekannya nyaris menghasilkan gol. Sayang, bola membentur tiang. Akan tetapi, sejak itu Madrid semakin panik dan tiga menit kemudian kebobolan oleh gol Xavi Hernandez.

Sebaliknya, Ronaldo tampak kesulitan lepas dari kawalan dan mengatasi situasi. Dia mencoba mengeksploitasi keterampilannya, tetapi kurang mampu menghidupkan permainan timnya. Bahkan, gerakan dan tendangan Ronaldo lebih sering mubazir.

Umpan-umpan Messi juga jauh lebih bahaya. Dia bahkan membuat dua assist atas dua gol David Villa pada menit ke-55 dan 58. Secara keseluruhan Messi menjadi teror bahaya buat Madrid.

Sebaliknya, Ronaldo kurang mampu mengkreasi permainan. Sekali dia membuat umpan silang manis ke arah Karim Benzema. Akan tetapi, setelah itu dia mudah dimatikan dan diprovokasi lawan.

Perilaku keduanya juga berbeda. Messi lebih tenang dan tak mudah terpancing melakukan hal-hal negatif meski beberapa kali dipancing pemain lawan dengan penjegalan keras. Ronaldo beberapa kali terpancing dan paling parah mendorong Guardiola.

Soal ide, Messi bisa dikatakan lebih kaya daripada Ronaldo. Gerakan dan umpan Messi menunjukkan bahwa dia punya banyak ide. Dalam keadaan tertekan, dia masih bisa berkelit kemudian mengirim bola bahaya.

Sementara Ronaldo tidak seperti biasanya. Dia sering kehabisan ide dalam kondisi tertekan. Sampai-sampai, dia keliru mengumpan saat Mesut Oezil sudah membuka ruang.

Keduanya memang sama-sama tak mencetak gol. Akan tetapi, Messi bisa dikatakan lebih sukses dalam pertandingan itu daripada Ronaldo. Bahkan, jika harus dinilai dengan angka dari semua aspek, Ronaldo rasanya pantas mendapat nilai 6 dan Messi 9.

Maka, jika pertandingan itu tak ubahnya persaingan Ronaldo dan Messi, maka posisi mereka 69. Mungkin, satu-satunya kekalahan Messi dari Ronaldo pada pentas di Camp Nou itu soal kegantengan, meski itu juga relatif.

0 komentar: